5 HAL YANG DISUNNAHKAN UNTUK TERGESA-GESA

Sumber: thevetrecruiter.com

Seuai dengan sabda Rosulullah SAW yang artinya "Sifat perlahan-lahan (sabar) berasal dari Allah, sedangkan sifat tergesa-gesa itu berasal dari setan" (HR. Abu Ya'la)

Maka sifat tergesa-gesa itu tidak diperkenankan dalam Islam

Etss! Tapi ada lho sifat tergesa-gesa yang diperbolehkan dalam Islam, bahkan sangat disunnahkan. Apa saja itu?

Dalam kitab Nashoihul Ibad karya Syekh Nawawi Al-Bantani di jelaskan bahwa ada 5 tempat/hal dimana kita disunnahkan untuk tergesa-gesa

1. Memberi Makan Pada Tamu

Sumber: islamidia.com

Memberi jamuan kepada tamu berupa makanan dan minuman adalah satu diantara 5 hal yang disunnahkan kita untuk segera melaksanakannya

Sesuai dengan sabda Rosulullah SAW "Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah ia memuliakan tamunya" (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

2. Mengurus Mayat

Sumber: vaaxxter.com

Maksud mengurus mayat disini adalah memandikannya, mengkafaninya, mensholatinya, dan menguburkannya. Kenapa mengurus mayat disunnahkan dilaksanakan dengan segera? Karena barangkali si mayit sudah tidak sabar menikmati nikmat kubur

Semoga kita semua baik si penulis dan si pembaca bisa mendapatkan nikmat kubur, dan dijauhkan dari azab kubur. Aamiin

3. Menikahkan Anak Perempuan

Sumber: fashionkita.com

Tentunya anak perempuan yang sudah baligh dan sudah tau ilmu-ilmu dalam rumah tangga, seperti berbakti kepada suami, dan menjaga sang buah hati nanti

Kenapa hal ini perlu disegerakan? Karena anak perempuan sangat rawan akan pergaulan bebas. Sangat dikhawatirkan si anak perempuan akan berpacaran lalu hamil di luar nikah

Apalagi di akhir zaman seperti ini, remaja-remaja sudah sulit untuk menemukan teman yang baik dan benar. Maka dari itu, untuk menghidari perzinahan orang tua disunnahkan untuk segera menikahkan anak perempuannya (ketika si anak sudah baligh dan punya ilmu yang cukup) kepada pria yang ia (anak perempuan) sukai tentunya

4. Membayar Hutang

Sumber: pelarisdagangan99.com

Hutang adalah perkara yang wajib untuk dibayar. Bahkan apabila ia mati syahid dan masih berhutang, maka dia akan tetap tertahan kecuali jika hutangnya sudah dibayarkan

Nabi SAW bersabda "Orang yang mati syahid akan diampuni semua dosanya, kecuali hutang"

Sungguh berat beban yang dipikul oleh orang yang berhutang. Maka apabila ada orang yang berhutang kepada kita dan ia sangat sulit untuk membayar hutangnya, kita sebagai orang yang memberi pinjaman hutang sebaiknya bisa mengikhlaskan hutangnya, dan anggaplah sebagai shodaqoh

Dan untuk orang yang berhutang, apabila sudah ada harta untuk membayar hutang, maka segeralah membayarnya! Jangan ditunda-tunda, karena itu akan menjadi beban yang sangat besar di akhirat nanti

5. Taubat

Sumber: islamidia.com

Kita tidak tahu kapan kita akan kembali kepada Sang Kholiq, maka nasihat bagi saya pribadi selaku penulis blog ini dan umumnya untuk kita semua yang membacanya, marilah kita mencoba terus menerus bertaubat kepada Allah. Dan apabila kita masih sulit untuk meninggalkan kebiasaan buruk/bermaksiat, maka tetaplah bertaubat, jangan pernah berputus asa dengan rahmat Allah!

Orang bijak pernah berkata "Jangan pernah bosan bertaubat apabila kita masih melakukan maksiat, tapi teruslah bertaubat sampai kita bosan melakukan maksiat"

Itulah 5 hal yang kita disunnahkan untuk tergesa-gesa (segera) melakukannya. Semoga kita semua dapat melakukan 5 hal tersebut. Aamiin