212 DAN REUNINYA

 Sumber: Okezone News


Aksi Damai 212 yang dilaksanakan pada tanggal 2 Desember 2016 ini berlokasi di monas (dan sekitarnya) bertujuan untuk meminta keadilan kepada hukum negara atas perkataan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang menistakan Al-Qur'an tepatnya di surah Al-Maidah ayat 51 pada kunjungannya ke Kepulauan Seribu


Sebenarnya sebelum aksi 212 ini banyak aksi-aksi lainnya, seperti aksi 411 yang saya dan teman-teman saya ikut pada saat itu

Jujur, pengalaman saya pada waktu itu sangatlah sakral sekali, karena baru kali ini saya bisa menikmati kedamaian baik di jiwa dan raga saya. Karena saya mengetahui banyak ormas-ormas Islam yang terkadang ribut hanya karena hal sepele, banyak pula orang-orang yang awam ilmunya bertengkar kepada orang awam yang lain hanya karena berbeda madzhab. Tapi pada saat aksi-aksi damai ini, mereka semua bergabung dan menyuarakan suara yang sama

Maaf, kalau bagi saya pribadi, hal yang menurut saya harus dikoreksi kembali adalah ada beberapa peserta pada 411 yang memakai kata-kata kurang sopan dalam menyuarakan kedamaian. Pastinya itu bukanlah cerminan Islam yang sejati, dan itu hanya ada beberapa orang saja, selebihnya mereka sopan-sopan dan sangat dermawan
Dan menurut saya jika ada orang yang seperti itu adalah hal yang biasa, hanya perlu diperbaiki untuk menjadi yang lebih baik lagi

Kabar baiknya, saya dan teman saya yang sebelumnya pernah berdebat tentang bid'ah, tapi karena aksi damai ini kami akhirnya bisa sama-sama mengerti satu sama lain. Itulah hikmah dibalik peristiwa


Sumber: Pictaram



Kembali ke Aksi 212. Sangat hebat sekali aksi damai ini, walaupun saya tidak ikut hadir dalam aksi tersebut, saya dapat merasakan hangatnya ketika umat Islam bersatu dalam doa yang sama, mengangkat tangannya dan memohon kepada Allah SWT, bahkan saya sempat menyesal karena tidak ikut aksi tersebut


Dan setahun sesudahnya yaitu pada tanggal 2 Desember 2017, aksi 212 ini dilaksanakan kembali tapi dalam bentuk reuni, dan sekalian memperingati maulid Nabi Muhammad SAW

Tapi acara reuni akbar ini menuai pro dan kontra. Pendapat yang pro berkata bahwa aksi ini murni karena untuk menyatukan umat muslim kembali walaupun Ahok sudah di penjara. Dan pendapat yang kontra berkata bahwa reuni ini bisa menjadi bermuatan politik untuk berebut kursi di pemerintahan

Tapi saya sarankan buat kalian semua yang belum pernah ikut aksi-aksi damai tersebut coba ikut deh, walaupun hanya sekali, baik muslim ataupun non-muslim saya pikir boleh-boleh saja kesana


Sebenarnya masih banyak lagi yang saya ingin bagikan, tapi karena saya sudah duduk terlalu lama dan membuat bagian belakang saya terasa tidak nyaman, maka saya sudahi sampai sini dulu pendapat saya tentang aksi 212 dan reuninya

Saya akhiri dalam satu kutipan "Islam adalah agama yang damai dan tidak mencari musuh, tapi ketika Islam menghadapi orang-orang yang memusuhi Islam dengan dzolim, maka Islam tidak akan pernah mundur satu langkah pun!"

Sumber: Tribunnews

Comments

Popular Posts